
Ginza dalam Sastra ~ Jelajahi & Rasakan Ginza

紹介スポット
- 17件Former site of Matsuzakaya Ginza
Gedung perbelanjaan yang menjadi inspirasi puisi yang berjudul Tora (harimau) karya Sakutaro Hagiwara.
Dahulu, ada seekor harimau yang dipelihara di atap gedung perbelanjaan Matsuzakaya. Raungan harimau tersebut yang bergema di Ginza pada malam hari, menjadi inspirasi bagi puisi yang berjudul "Tora" (harimau) karya Sakutaro Hagiwara. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Gedung perbelanjaan yang menjadi inspirasi puisi yang berjudul Tora (harimau) karya Sakutaro Hagiwara.
Dahulu, ada seekor harimau yang dipelihara di atap gedung perbelanjaan Matsuzakaya. Raungan harimau tersebut yang bergema di Ginza pada malam hari, menjadi inspirasi bagi puisi yang berjudul "Tora" (harimau) karya Sakutaro Hagiwara. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Bungeishunju Annex Building
Tempat ini sebelumnya adalah gedung kantor dari perusahaan penerbitan Bungei Shunju.
Sebelum pindah ke Kioi-cho pada 1966, Bungei Shunju dijalankan dari gedung ini. Sehubungan dengan ini, editor Bungei Shunju bekerja pada majalah perkotaan perintis Jepang Ginza Hyakuten. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Tempat ini sebelumnya adalah gedung kantor dari perusahaan penerbitan Bungei Shunju.
Sebelum pindah ke Kioi-cho pada 1966, Bungei Shunju dijalankan dari gedung ini. Sehubungan dengan ini, editor Bungei Shunju bekerja pada majalah perkotaan perintis Jepang Ginza Hyakuten. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Ginza Lupin (Bar)
Bar yang dibuka pada 1928. Tempat duduk novelis Osamu Dazai masih populer hingga sekarang.
Bar yang telah berdiri sejak 1928 ini masih populer hingga saat ini. Salah satu daya tariknya adalah tempat duduk yang pernah ditempati oleh novelis terkenal, Osamu Dazai. Tempat duduk tersebut masih tetap populer, sama seperti di masa lalu. Selain itu, dinding bar ini juga dihiasi dengan foto-foto tokoh terkenal lainnya yang pernah berkunjung, seperti Sakunosuke Oda dan Ango Sakaguchi. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Bar yang dibuka pada 1928. Tempat duduk novelis Osamu Dazai masih populer hingga sekarang.
Bar yang telah berdiri sejak 1928 ini masih populer hingga saat ini. Salah satu daya tariknya adalah tempat duduk yang pernah ditempati oleh novelis terkenal, Osamu Dazai. Tempat duduk tersebut masih tetap populer, sama seperti di masa lalu. Selain itu, dinding bar ini juga dihiasi dengan foto-foto tokoh terkenal lainnya yang pernah berkunjung, seperti Sakunosuke Oda dan Ango Sakaguchi. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Pusat informasi wisata yang siap membantumu menjelajahi dan menikmati Ginza. G Info menyediakan berbagai informasi tentang tempat makan, berbelanja, dan banyak lagi.

Ginza Tourist Information Center
Pusat informasi wisata yang siap membantumu menjelajahi dan menikmati Ginza. G Info menyediakan berbagai informasi tentang tempat makan, berbelanja, dan banyak lagi.
Taimei elementry School
Sekolah yang telah didirikan sejak 1878, telah melahirkan lulusan-lulusan yang kemudian menjadi tokoh-tokoh budaya Ginza.
Salah satu sekolah dasar yang dibangun dari beton bertulang di Tokyo, setelah gempa besar Kanto. Sekolah ini memiliki pintu masuk dengan gaya Art Deco dan jendela berbentuk setengah lingkaran, yang memberikan nuansa yang tidak hanya fungsional tetapi juga menyenangkan. Arsitek: Shunosuke Harada. (1929) Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Sekolah yang telah didirikan sejak 1878, telah melahirkan lulusan-lulusan yang kemudian menjadi tokoh-tokoh budaya Ginza.
Salah satu sekolah dasar yang dibangun dari beton bertulang di Tokyo, setelah gempa besar Kanto. Sekolah ini memiliki pintu masuk dengan gaya Art Deco dan jendela berbentuk setengah lingkaran, yang memberikan nuansa yang tidak hanya fungsional tetapi juga menyenangkan. Arsitek: Shunosuke Harada. (1929) Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Coffee BRIDGE
Kedai kopi di mana Kuniko Mukoda biasa menghabiskan waktu untuk menulis selama masa-masa muda nya.
Kedai kopi yang menjadi tempat favorit Kuniko Mukoda, seorang penulis novel, untuk menulis skrip radio di awal karirnya. Pancake adalah makanan yang populer di menu kedai sini, bahkan sebelum pancake menjadi makanan yang banyak dicari oleh banyak orang. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Kedai kopi di mana Kuniko Mukoda biasa menghabiskan waktu untuk menulis selama masa-masa muda nya.
Kedai kopi yang menjadi tempat favorit Kuniko Mukoda, seorang penulis novel, untuk menulis skrip radio di awal karirnya. Pancake adalah makanan yang populer di menu kedai sini, bahkan sebelum pancake menjadi makanan yang banyak dicari oleh banyak orang. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Okuno Building
Penyair terkenal, Yaso Saijo, pernah tinggal di gedung yang menampilkan nuansa retro ini.
Bangunan ini, yang dibangun pada era pra-perang dengan desain modern, masih mempertahankan ruang interior aslinya dan kini menjadi bangunan ikonik yang dipenuhi galeri-galeri kecil. Salah satu daya tariknya adalah elevator kuno dan ruang tangga yang menghubungkan dua bangunan. Arsitek: Ryoichi Kawamoto (1932) Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Penyair terkenal, Yaso Saijo, pernah tinggal di gedung yang menampilkan nuansa retro ini.
Bangunan ini, yang dibangun pada era pra-perang dengan desain modern, masih mempertahankan ruang interior aslinya dan kini menjadi bangunan ikonik yang dipenuhi galeri-galeri kecil. Salah satu daya tariknya adalah elevator kuno dan ruang tangga yang menghubungkan dua bangunan. Arsitek: Ryoichi Kawamoto (1932) Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...