紹介スポット
- 17件Ginza Itoya Main Store
Toko alat tulis yang sering dikunjungi oleh banyak penulis terkenal.
Sejak didirikan pada 1904, toko Ginza Itoya telah menjadi pilihan banyak penulis novel. Aguri, ibu dari penulis novel Junnosuke Yoshiyuki, bahkan pernah menjalankan salon kecantikan di gedung lama Itoya yang dibangun pada 1930. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Toko alat tulis yang sering dikunjungi oleh banyak penulis terkenal.
Sejak didirikan pada 1904, toko Ginza Itoya telah menjadi pilihan banyak penulis novel. Aguri, ibu dari penulis novel Junnosuke Yoshiyuki, bahkan pernah menjalankan salon kecantikan di gedung lama Itoya yang dibangun pada 1930. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Ginza Sankame
Restoran yang muncul dalam novel "Shitsurakuen", yang ditulis oleh Junichi Watanabe.
Restoran di Sukiya-dori, Ginza Sankame, terkenal dengan masakan Jepang tradisionalnya yang dibuat dari bahan-bahan musiman terbaik. Restoran ini bahkan muncul dalam novel "Shitsurakuen" karya Junichi Watanabe, seorang penulis sekaligus pelanggan setia di sana. Banyak tokoh terkenal, termasuk Shizuka Ijyuin, yang masih mencintai restoran ini hingga saat ini. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Restoran yang muncul dalam novel "Shitsurakuen", yang ditulis oleh Junichi Watanabe.
Restoran di Sukiya-dori, Ginza Sankame, terkenal dengan masakan Jepang tradisionalnya yang dibuat dari bahan-bahan musiman terbaik. Restoran ini bahkan muncul dalam novel "Shitsurakuen" karya Junichi Watanabe, seorang penulis sekaligus pelanggan setia di sana. Banyak tokoh terkenal, termasuk Shizuka Ijyuin, yang masih mencintai restoran ini hingga saat ini. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Shiseido Parlor Ginza Main Shop
Restoran bergaya Barat yang didirikan pada tahun 1902 dan sering dikunjungi oleh banyak penulis.
Restoran bergaya Barat yang berdiri sejak 1902 ini, telah banyak dikunjungi oleh penulis-penulis terkenal seperti Yasunari Kawabata dan Kafu Nagai. Bahkan, Shotaro Ikenami telah menjadi pengunjung tetap sejak masa kecilnya. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Restoran bergaya Barat yang didirikan pada tahun 1902 dan sering dikunjungi oleh banyak penulis.
Restoran bergaya Barat yang berdiri sejak 1902 ini, telah banyak dikunjungi oleh penulis-penulis terkenal seperti Yasunari Kawabata dan Kafu Nagai. Bahkan, Shotaro Ikenami telah menjadi pengunjung tetap sejak masa kecilnya. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Manumen Ginza No Yanagi
Monumen yang diukir dengan lagu tentang pemulihan setelah terjadinya Gempa Besar Kanto.
Monumen lagu 'Ginza no Yanagi' (pohon willow di Ginza) yang ditulis oleh Hachijo Saijo di 8-chome. Karya ini dibuat pada 1937. Lagu ini merayakan pemulihan pohon willow di Ginza yang hancur akibat gempa bumi besar Kanto. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Monumen yang diukir dengan lagu tentang pemulihan setelah terjadinya Gempa Besar Kanto.
Monumen lagu 'Ginza no Yanagi' (pohon willow di Ginza) yang ditulis oleh Hachijo Saijo di 8-chome. Karya ini dibuat pada 1937. Lagu ini merayakan pemulihan pohon willow di Ginza yang hancur akibat gempa bumi besar Kanto. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Bar Mari
Bar yang sangat digemari oleh banyak penulis. Tempat ini masih menjadi tempat berkumpulnya para pecinta sastra.
Bar legendaris yang telah berdiri selama 58 tahun dan menjadi favorit banyak penulis seperti Toshiyuki Kajiyama dan Junnosuke Yoshiyuki. Nama pemiliknya bukan "Mari", tetapi Mariko Okubo. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Bar yang sangat digemari oleh banyak penulis. Tempat ini masih menjadi tempat berkumpulnya para pecinta sastra.
Bar legendaris yang telah berdiri selama 58 tahun dan menjadi favorit banyak penulis seperti Toshiyuki Kajiyama dan Junnosuke Yoshiyuki. Nama pemiliknya bukan "Mari", tetapi Mariko Okubo. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
CAFE DE L'AMBRE
Kedai kopi yang disukai oleh penulis novel misteri, Seicho Matsumoto
Kedai kopi yang disukai oleh Seicho Matsumoto, yang tidak suka alkohol dan lebih memilih kopi. Matsumoto memiliki kebiasaan menambahkan tiga sendok gula ke dalam kopi yang dibuat dengan Nell Drip otentik. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Kedai kopi yang disukai oleh penulis novel misteri, Seicho Matsumoto
Kedai kopi yang disukai oleh Seicho Matsumoto, yang tidak suka alkohol dan lebih memilih kopi. Matsumoto memiliki kebiasaan menambahkan tiga sendok gula ke dalam kopi yang dibuat dengan Nell Drip otentik. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Ginparis (Tutup)
Monumen batu yang didirikan pada 1951 di tempat dimana kafe Chanson pernah berdiri.
Kafe Chanson dibuka pada 1951 dan telah melahirkan banyak penyanyi asli Prancis termasuk Akihiro Miwa. Yukio Mishima juga merupakan pelanggan tetap di sini. Kafe ini ditutup pada 1990, namun monumennya masih ada hingga sekarang. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Monumen batu yang didirikan pada 1951 di tempat dimana kafe Chanson pernah berdiri.
Kafe Chanson dibuka pada 1951 dan telah melahirkan banyak penyanyi asli Prancis termasuk Akihiro Miwa. Yukio Mishima juga merupakan pelanggan tetap di sini. Kafe ini ditutup pada 1990, namun monumennya masih ada hingga sekarang. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Honten Hamasaku
Restoran Jepang yang sangat digemari oleh para penulis kuliner.
Restoran Kansai Kappo, yang berasal dari Osaka, berkembang di Tokyo pada 1928, di era keemasan Tokyo modern. Penulis makanan terkenal seperti Junichiro Tanizaki, penulis esai Masako Shirasu, dan Junnosuke Yoshiyuki adalah beberapa pelanggan setia mereka. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Restoran Jepang yang sangat digemari oleh para penulis kuliner.
Restoran Kansai Kappo, yang berasal dari Osaka, berkembang di Tokyo pada 1928, di era keemasan Tokyo modern. Penulis makanan terkenal seperti Junichiro Tanizaki, penulis esai Masako Shirasu, dan Junnosuke Yoshiyuki adalah beberapa pelanggan setia mereka. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
HYATT CENTRIC GINZA
Cabang Asahi Shimbun di Tokyo berada di tempat ini, di mana penyair Takuboku Ishikawa pernah bekerja.
Tempat di mana Asahi Shimbun yang berasal dari Osaka mendirikan cabang Tokyo-nya yang diberi nama Tokyo Asahi Shimbun pada 1888. Karyawan dan penyair terkenal, Takuboku Ishikawa, bekerja di sini, begitu juga dengan Natsume Soseki yang memiliki kolom novel koran reguler. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Cabang Asahi Shimbun di Tokyo berada di tempat ini, di mana penyair Takuboku Ishikawa pernah bekerja.
Tempat di mana Asahi Shimbun yang berasal dari Osaka mendirikan cabang Tokyo-nya yang diberi nama Tokyo Asahi Shimbun pada 1888. Karyawan dan penyair terkenal, Takuboku Ishikawa, bekerja di sini, begitu juga dengan Natsume Soseki yang memiliki kolom novel koran reguler. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Tenshodo
Toko jam dan perhiasan yang didirikan pada 1879. Salah satu pelanggan setianya adalah Ozaki Koyo.
Toko jam dan perhiasan ini didirikan pada era Meiji dan berlokasi di Ginza-dori. Salah satu pelanggan setianya adalah Ozaki Koyo, penulis dari "Diamond ni Me ga Kurami" dan "Konjiki Yasha". Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Toko jam dan perhiasan yang didirikan pada 1879. Salah satu pelanggan setianya adalah Ozaki Koyo.
Toko jam dan perhiasan ini didirikan pada era Meiji dan berlokasi di Ginza-dori. Salah satu pelanggan setianya adalah Ozaki Koyo, penulis dari "Diamond ni Me ga Kurami" dan "Konjiki Yasha". Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Former site of Matsuzakaya Ginza
Gedung perbelanjaan yang menjadi inspirasi puisi yang berjudul Tora (harimau) karya Sakutaro Hagiwara.
Dahulu, ada seekor harimau yang dipelihara di atap gedung perbelanjaan Matsuzakaya. Raungan harimau tersebut yang bergema di Ginza pada malam hari, menjadi inspirasi bagi puisi yang berjudul "Tora" (harimau) karya Sakutaro Hagiwara. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Gedung perbelanjaan yang menjadi inspirasi puisi yang berjudul Tora (harimau) karya Sakutaro Hagiwara.
Dahulu, ada seekor harimau yang dipelihara di atap gedung perbelanjaan Matsuzakaya. Raungan harimau tersebut yang bergema di Ginza pada malam hari, menjadi inspirasi bagi puisi yang berjudul "Tora" (harimau) karya Sakutaro Hagiwara. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Bungeishunju Annex Building
Tempat ini sebelumnya adalah gedung kantor dari perusahaan penerbitan Bungei Shunju.
Sebelum pindah ke Kioi-cho pada 1966, Bungei Shunju dijalankan dari gedung ini. Sehubungan dengan ini, editor Bungei Shunju bekerja pada majalah perkotaan perintis Jepang Ginza Hyakuten. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Tempat ini sebelumnya adalah gedung kantor dari perusahaan penerbitan Bungei Shunju.
Sebelum pindah ke Kioi-cho pada 1966, Bungei Shunju dijalankan dari gedung ini. Sehubungan dengan ini, editor Bungei Shunju bekerja pada majalah perkotaan perintis Jepang Ginza Hyakuten. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Ginza Lupin (Bar)
Bar yang dibuka pada 1928. Tempat duduk novelis Osamu Dazai masih populer hingga sekarang.
Bar yang telah berdiri sejak 1928 ini masih populer hingga saat ini. Salah satu daya tariknya adalah tempat duduk yang pernah ditempati oleh novelis terkenal, Osamu Dazai. Tempat duduk tersebut masih tetap populer, sama seperti di masa lalu. Selain itu, dinding bar ini juga dihiasi dengan foto-foto tokoh terkenal lainnya yang pernah berkunjung, seperti Sakunosuke Oda dan Ango Sakaguchi. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Bar yang dibuka pada 1928. Tempat duduk novelis Osamu Dazai masih populer hingga sekarang.
Bar yang telah berdiri sejak 1928 ini masih populer hingga saat ini. Salah satu daya tariknya adalah tempat duduk yang pernah ditempati oleh novelis terkenal, Osamu Dazai. Tempat duduk tersebut masih tetap populer, sama seperti di masa lalu. Selain itu, dinding bar ini juga dihiasi dengan foto-foto tokoh terkenal lainnya yang pernah berkunjung, seperti Sakunosuke Oda dan Ango Sakaguchi. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
G Info - Ginza Tourist Information Center
Ginza Tourist Information Center
Pusat informasi wisata yang siap membantumu menjelajahi dan menikmati Ginza. G Info menyediakan berbagai informasi tentang tempat makan, berbelanja, dan banyak lagi.
Ginza Tourist Information Center
Pusat informasi wisata yang siap membantumu menjelajahi dan menikmati Ginza. G Info menyediakan berbagai informasi tentang tempat makan, berbelanja, dan banyak lagi.
Taimei elementry School
Sekolah yang telah didirikan sejak 1878, telah melahirkan lulusan-lulusan yang kemudian menjadi tokoh-tokoh budaya Ginza.
Salah satu sekolah dasar yang dibangun dari beton bertulang di Tokyo, setelah gempa besar Kanto. Sekolah ini memiliki pintu masuk dengan gaya Art Deco dan jendela berbentuk setengah lingkaran, yang memberikan nuansa yang tidak hanya fungsional tetapi juga menyenangkan. Arsitek: Shunosuke Harada. (1929) Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Sekolah yang telah didirikan sejak 1878, telah melahirkan lulusan-lulusan yang kemudian menjadi tokoh-tokoh budaya Ginza.
Salah satu sekolah dasar yang dibangun dari beton bertulang di Tokyo, setelah gempa besar Kanto. Sekolah ini memiliki pintu masuk dengan gaya Art Deco dan jendela berbentuk setengah lingkaran, yang memberikan nuansa yang tidak hanya fungsional tetapi juga menyenangkan. Arsitek: Shunosuke Harada. (1929) Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Coffee BRIDGE
Kedai kopi di mana Kuniko Mukoda biasa menghabiskan waktu untuk menulis selama masa-masa muda nya.
Kedai kopi yang menjadi tempat favorit Kuniko Mukoda, seorang penulis novel, untuk menulis skrip radio di awal karirnya. Pancake adalah makanan yang populer di menu kedai sini, bahkan sebelum pancake menjadi makanan yang banyak dicari oleh banyak orang. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Kedai kopi di mana Kuniko Mukoda biasa menghabiskan waktu untuk menulis selama masa-masa muda nya.
Kedai kopi yang menjadi tempat favorit Kuniko Mukoda, seorang penulis novel, untuk menulis skrip radio di awal karirnya. Pancake adalah makanan yang populer di menu kedai sini, bahkan sebelum pancake menjadi makanan yang banyak dicari oleh banyak orang. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Okuno Building
Penyair terkenal, Yaso Saijo, pernah tinggal di gedung yang menampilkan nuansa retro ini.
Bangunan ini, yang dibangun pada era pra-perang dengan desain modern, masih mempertahankan ruang interior aslinya dan kini menjadi bangunan ikonik yang dipenuhi galeri-galeri kecil. Salah satu daya tariknya adalah elevator kuno dan ruang tangga yang menghubungkan dua bangunan. Arsitek: Ryoichi Kawamoto (1932) Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...
Penyair terkenal, Yaso Saijo, pernah tinggal di gedung yang menampilkan nuansa retro ini.
Bangunan ini, yang dibangun pada era pra-perang dengan desain modern, masih mempertahankan ruang interior aslinya dan kini menjadi bangunan ikonik yang dipenuhi galeri-galeri kecil. Salah satu daya tariknya adalah elevator kuno dan ruang tangga yang menghubungkan dua bangunan. Arsitek: Ryoichi Kawamoto (1932) Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...