Tahun Penamaan: 1990 Di ujung selatan Shigaraki-dori berdiri sebuah monumen yang didedikasikan untuk Shiba-guchi Gomon (Gerbang Shiba-guchi). Shiba-guchi Gomon dibangun pada 1710 sejalan dengan misi Joseon ke-8 ke Jepang pada 1711. Ketika Shiba-guchi Gomon masih berdiri, ada tempat istirahat bernama "Rumah Teh Shigaraki" yang terletak di atas Shimbashi, tepat di luar gerbang. Bahkan setelah Shiba-guchi Gomon hilang, rumah teh tersebut digambarkan dalam Edo Meisho Zue, sebuah panduan berilustrasi yang menggambarkan tempat-tempat terkenal, yang disiapkan pada akhir periode Edo (pertengahan abad ke-19), dan jelas merupakan tempat yang berkembang. Jalan di depan Rumah Teh Shigaraki dikenal sebagai "Shigaraki Shinmichi." Nama itu dihidupkan kembali di era modern untuk digunakan dalam penamaan "Shigaraki-dori." Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Kafe legendaris di Ginza dengan suasana yang mengingatkan kita pada "masa-masa indah di masa lalu". Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Restoran Italia tempat kita bisa menikmati truffle kelas atas. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Masakan orisinal menggunakan bumbu asap. Bar di malam hari. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Toko tempura gaya Edo yang menarik kelezatan bahan dengan keterampilan yang berpengalaman. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Makan siang menu terbatas di toko yakitori tua yang berlanjut sejak awal Showa. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Makan siang di restoran Tosa yang berusia lebih dari 100 tahun. Terletak di sepanjang jalan menuju Jalan Mihaban dari Jalan Barat 5. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

【Tempat Makan Siang yang Direkomendasikan】 Anda dapat menikmati makanan Jepang dengan beras khusus, restoran rumah beras Kyoto yang bersejarah. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Toko sushi Edo terkenal yang terus menciptakan sejarah di Ginza. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Kamu bisa menikmati masakan Sisilia dengan murah. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Tempat makan siang yang direkomendasikan di "Ginza, Peta Sejarah Jalan Tanpa Trotoar". Tempat persembunyian orang dewasa yang dikenal oleh mereka yang tahu, toko cabang Ginza Rangetsu. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Tempat makan siang yang direkomendasikan di "Ginza Pedestrian Street History Map" adalah tempat di mana Anda dapat menikmati masakan Sisilia dengan mudah. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Pusat informasi wisata yang siap membantumu menjelajahi dan menikmati Ginza. G Info menyediakan berbagai informasi tentang tempat makan, berbelanja, dan banyak lagi.

Tahun Penamaan: 1988 Penamaan ini dilakukan pada tahun 1988. Karakter "東" yang berarti "Timur" dan "西" yang berarti "Barat" digunakan dalam penamaan asosiasi kota di Ginza. Ini bermula dari 1930, ketika nama-nama kota lama digabungkan dan area tersebut dibagi menjadi "Ginza Timur," "Ginza," dan "Ginza Barat." Nama jalan ini berasal dari "Higashi Chokai" atau Asosiasi Kota Timur saat ini, dan Azuma Odori. Azuma adalah bacaan lain untuk karakter kanji "Timur". Azuma Odori adalah sebuah pertunjukan yang diselenggarakan oleh Tokyo Shimbashi Union, sebuah serikat untuk geisha dan restoran Jepang tradisional. Penamaan ini mencerminkan aspek bergaya dari Ginza. Mihara Koji Lane, sebuah jalan yang bercabang dari Azuma-dori, adalah lokasi dari kuil Azuma Inari.

Tahun penamaan: 1988 Residensi Konparu, tempat tinggal mewah para pemain teater Noh yang berafiliasi langsung dengan shogunat Edo, dulunya berlokasi di Ginza 8-Chome. Residensi ini kemudian dipindahkan ke Kojimachi Zenkokujidani, yang sekarang dikenal sebagai 3/4-Chome Kojimachi, distrik Chiyoda. Namun, bekas lokasi residensi ini kemudian menjadi distrik kagai, sebuah area yang memanfaatkan hak istimewa khusus. Di sini, para geisha yang bekerja dikenal sebagai "Geisha Konparu." Ketika Jepang memasuki era Meiji pada 1868, area ini mulai ditandai oleh bangunan-bangunan bata. Meski begitu, distrik Geisha Konparu tetap beroperasi. Namun, pada 1923, gempa besar Kanto memicu kebakaran yang menghanguskan seluruh area, hanya menyisakan satu dinding bata. Dinding bata ini kemudian digali pada 1988 di lokasi konstruksi bangunan. Sebagian dari dinding ini digunakan untuk mendirikan monumen yang didedikasikan untuk bekas area kota bata di Konparu-dori. Di hari-hari musim panas yang panas, Konparu-dori berubah menjadi panggung teater Noh yang mengadakan Takigi-noh, atau teater malam. Ini membuat nama "Konparu" benar-benar bersinar. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Tahun Penamaan: 2009 Pada periode Edo akhir (sekitar abad ke-19), jalan Konparu-dori dan Kenban-dori di area Ginza 8-Chome, dikenal sebagai tempat berderetnya rumah-rumah geisha. "Kenban", yang memiliki peran administratif dalam pengawasan kagai, masih eksis hingga saat ini. Kenban berlokasi di Gedung Shinbashi Kaikan, tepat di sudut pertemuan antara jalan Hanatsubaki-dori dan Kenban-dori. Meski baru pada 2009 jalan ini resmi mendapatkan julukan Kenban-dori, masyarakat sekitar telah menerima dan menggunakan nama tersebut seolah-olah telah lama digunakan. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Tahun Penamaan: 1988 Nama "Suzuran," sering ditemukan di banyak jalan di Jepang. Namun, "Suzuran-dori" yang berlokasi di belakang Ginza-dori, menonjol karena menjadi tempat berbagai festival dan acara setiap tahunnya. Meski merupakan jalan kecil, Suzuran-dori mampu merangkum keseluruhan Ginza, baik dari sisi depan maupun belakang. Di sini, kamu bisa menemukan pertunjukan musik langsung dan deretan kios yang mengingatkan pada festival kuil. Seringkali, di sore hari, Suzuran-dori diubah menjadi zona yang memprioritaskan pejalan kaki. Meski berada paralel dengan Ginza-dori, Suzuran-dori memiliki kekuatan dan daya tarik uniknya sendiri. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Tahun Penamaan: 1988 Film klasik yang berjudul "Breakfast at Tiffany’s", dibintangi oleh Audrey Hepburn, dirilis pada tahun 1961. Adegan pembuka film ini sangat ikonik, di mana Audrey Hepburn terlihat sedang menikmati sarapan sambil melihat-lihat barang di etalase Tiffany’s yang berlokasi di Fifth Avenue, New York. Tidak diragukan lagi, ada seseorang yang berteriak, "Kita harus menamai jalan ini Gobangai!" yang berarti Fifth Avenue. Nama jalan ini ditetapkan bahkan sebelum pembukaan toko Tiffany & Co. pertama di Ginza-dori. Hal ini membuat Ginza-dori memiliki nuansa seperti "Fifth Avenue" di New York. Selain itu, jalan ini juga diberi nama "Nishi" yang berarti Barat, mengacu pada lokasinya yang berada di bagian barat Ginza. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Tahun Penamaan: 1988 Nama "SONY-dori" berasal dari fakta bahwa Gedung Sony pernah berada di lokasi ini. Selain itu, Sony Corporation juga telah menginvestasikan dana yang signifikan untuk memperindah pemandangan jalan di sini. Menarik untuk membayangkan betapa eratnya hubungan antara berbagai perusahaan dengan distrik Ginza. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...

Tahun Penamaan: 2009 Sukiya-dori sempat dihapus setelah terjadi Kebakaran Besar Meireki. Namun, jalan ini kemudian dipulihkan kembali saat fase pembangunan kota batu bata. Pada awal era Edo, sekitar abad ke-17, Sukiya-dori adalah jalan yang sangat megah, sebanding dengan jalan-jalan terkenal seperti Ginza-dori dan Namiki-dori. Hal ini membuatnya layak mendapatkan status sebagai "dori" atau jalan. Nama Sukiya-dori sendiri diambil dari nama kota lama, yaitu "Sukiya-cho". Dengan demikian, nama "Sukiya-dori" tampaknya sangat cocok untuk jalan ini. Silahkan download brosur (PDF) melalui link berikut ini. ginza.jp/en/tourist-map Brosur juga tersedia di Ginza Tourist Information Center. ginza.jp/en/townguide/touristo...